Tuesday, 2 August 2016

Mengenal Zat Sianida Racun Mematikan di Dunia

Sianida Racun Mematikan – Hebohnya kasus seorang gadis bernama Mirna yang tewas sehabis minum kopi yang di dalamnya tercampur sianida ahir-ahir ini menghebohkan netizen. Banyak pertanyaan apakah benar kopi memiliki kandungan sianida. Atau bahan sehat yang selama ini digunakan sebagai kombinasi penambah rasa kopi dapat menimbulkan zat yang mengandung Sianida?



Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Hardinsyah mengatakan bahwa kopi tidak mengandung zat jenis sianida. Hardinsyah mengungkapkan, kopi bukanlah sumber zat gizi, jadi tidak mungkin membahayakan. Sejauh penelitian yang dilakukan, bahan sehat yang selama ini dicampur dengan kopi sebagai kombinasi penambah rasa tidak menimbulkan zat baru bernama Sianida yang sangat beracun tersebut.


Dikutip dari Antara News pada hari Minggu (11/01/2016), beliau menjelaskan, “Kopi lebih banyak kafein dan zat anti-oksigen, B1, mineral. Namun karena diminumnya sedikit, orang ngopi bukan mengharapkan itu, melainkan hanya untuk stimulan agar tidak ngantuk atau menjaga stamina”.
Bahan Alami yang Mengandung Sianida

Zat jenis sianida biasanya ditemukan pada singkong yang beracun. Di lain sisi, singkong merupakan salah satu bahan untuk membuat creamer yang biasa ditambahkan saat menikmati kopi. Hal yang sama juga disampaikan spesialis jantung, dr Dicky Armein Hanafy. “Pada umumnya, kopi tidak mengandung sianida. Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf sentral dan sistem saraf otot,” ujar sang dokter yang bekerja di RS bunda ini. Menurutnya, sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia, yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.
Sianida Racun Mematikan

“Dengan demikian, kalau memang sianida masuk ke dalam tubuh, itu menyebabkan koma, kejang-kejang, dan gagal jantung. Namun, tergantung dosisnya. Kalau ringan, mungkin hanya sesak napas, sakit kepala, mual,”itupun sangat berbahaya bagi seseorang yang memiliki asma. lanjutnya panjang.

Spesialis jantung Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr Siska S Danny, SpJP, mengungkapkan bahwa sianida merupakan zat toksik yang menghalangi sel manusia menggunakan oksigen sehingga menyebabkan kematian.



Seperti disampaikan penyidik Polda Metro Jaya, diduga Wayan Mirna Salimin atau Mirna (27) meninggal dunia akibat zat korosif yang menyebabkan kerusakan pada lambung. Dugaan ini muncul akibat adanya zat korosif jenis sianida berdasarkan ciri reaksi korban, seperti kejang atau mulut mengeluarkan buih.

Sang korban, Mirna, akhirnya meninggal dunia seusai meminum kopi Vietnam di kafe O di West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016). Kopi yang diminum ini diduga mengandung sianida. Bagi Anda yang sering hangout bersama sahabat untuk sekedar berkumpul, pesanlah makanan atau minuman secara langsung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus diatas. Tetap waspada ya.

0 komentar: