Kontraksi disebut juga sebagai his. Ini merupakan serangkaian kontraksi rahim yang teratur dan secara bertahap akan mendorong janin melalui serviks (rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin bisa keluar dari rahim ibu.
Kontraksi ini akan menyebabkan serviks membuka secara bertahap (mengalami dilatasi), menipis, dan tertarik sampai hampir menyatu dengan rahim.
Perubahan inilah yang memungkinkan janin bisa melewati jalan lahir. Kontraksi biasanya mulai dirasakan oleh ibu hamil dalam waktu 2 minggu (sebelum atau sesudah) tanggal perkiraan persalinan.
Tanda-Tanda
Tanda-tanda kontraksi ketika akan melahirkan adalah rahim terasa kencang dan tegang. Mula-mula rasa kencang dan tegang itu berlangsung dalam jeda waktu yang lama, tetapi semakin mendekati waktu persalinan, kontraksi itu terjadi semakin cepat dan semakin teratur.
Penyebab
Penyebab yang pasti dari mulai timbulnya his tidak diketahui. Diperkirakan penyebab kontraksi ini adalah karena pengaruh dari oksitosin (hormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dan menyebabkan kontraksi rahim selama persalinan). Kontraksi juga menjadi tanda kalau janin di dalam rahim sudah siap untuk dilahirkan.
Pencegahan
Kontraksi bukanlah suatu hal yang bisa dicegah. Dikhawatirkan jika selama kehamilan atau proses hendak melahirkan tidak terjadi kontraksi justru akan membahayakan kehamilan atau dikhawatirkan bayi meninggal dalam kandungan.
Saturday, 23 January 2010
Related Posts:
Hamil Ektopik (Hamil di Luar Kandungan)Kehamilan ektopik merupakan kehamilan, tetapi janin tidak menempel pad… Read More
Herpes ZosterHerpes adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoste… Read More
HipertensiHipertensi biasa dikenal juga sebagai penyakit darah tinggi atau tekan… Read More
HisterektomiHisterektomi adalah operasi pengangkatan kandungan (rahim dan uterus) … Read More
0 komentar: