Thursday, 28 January 2010

Hamil Ektopik (Hamil di Luar Kandungan)

Kehamilan ektopik merupakan kehamilan, tetapi janin tidak menempel pada dinding rahim, melainkan di luar dinding tersebut. Sebanyak 90% calon janin tersebut menempel pada tuba falopii (saluran telur).

Terkadang tanda kehamilan ini mirip dengan terjadinya abortus atau keguguran, yaitu ada perdarahan, bahkan mungkin cuma perdarahan bercak pada saat hamil muda. Kehamilan ektopik lebih berbahaya karena dapat mengancam jiwa ibu jika tidak segera ditangani.

Tanda-Tanda
  1. Sebagian besar kehamilan ektopik terjadi tanpa gejala.
  2. Nyeri pada bagian perut (abdomen).
  3. Amenorea atau perdarahan pada vagina.
  4. Demam.

Penyebab
  1. Adanya riwayat infertilitas dan kehamilan ektopik.
  2. Penggunaan kontrasepsi dan kegagalan penggunaan kontrasepsi tersebut.
  3. Adanya gangguan pada tuba falopii atau saluran reproduksi.
  4. Gangguan hormonal.
  5. Kelainan embrional.

Pencegahan

Kehamilan ektopik sulit dicegah dan baru dapat diketahui pada tahapan lebih lanjut dari kehamilan. Oleh karena itu, dianjurkan memeriksakan kehamilan secara rutin pada dokterkandungan untuk memastikan kehamilan benar-benar sehat dan sesuai harapan.

0 komentar: