Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, banyak dari mereka yang ingin menghilangkan bekas selulit dengan alasan karena bisa merusak penampilan. Akan tetapi, selulit ini bisa juga dialami oleh para pria.
Tanda-Tanda
- Pada bagian-bagian tubuh tertentu, terutama di bagian bokong dan paha, muncul garis-garis berwarna putih atau kemerahan dengan bentuk yang tidak beraturan.
- Terkadang bagian tubuh yang terkena selulit terasa kasar bila diraba.
Penyebab
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab selulit.
- Ada faktor keturunan, misalnya ada anggota keluarga lain yang memiliki selulit pada tubuhnya.
- Berat badan berubah secara drastis.
- Adanya pengaruh dari obat-obatan yang dikonsumsi.
- Memiliki jenis kulit kering.
- Adanya penumpukan sel-sel lemak yang berlebihan pada jaringan kulit. Ini menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata dan terlihat seperti kulit jeruk.
- Pada wanita hamil, selulit terjadi karena kadar hormon estrogen dan progesteron bertambah secara drastis. Akibatnya, tubuh menghasilkan lemak lebih banyak yang berguna sebagai pelindung janin. Hal inilah yang menyebabkan kekenyalan atau elastisitas kulit dipaksa untuk meregang sehingga permukaan kulitnya menjadi pecah dan semakin tipis. Akhirnya, timbullah selulit.
Pencegahan
- Banyak mengonsumsi air putih karena akan menyehatkan dan melembapkan kulit.
- Berolahraga secara teratur untuk membakar lemak, sehingga tidak ada lemak yang tersimpan di bawah kulit.
- Mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula, lemak hewani, dan garam serta memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan serat. Makanan yang sehat bisa menurunkan risiko pembentukan selulit.
- Mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein.
- Mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok.
- Beristirahat dengan cukup dan tidak terlalu lama duduk.
0 komentar: