Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Update Bios
Meng-update (upgrade) BIOS diperlukan jika komputer bermasalah. BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
1. Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
2. Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
3. BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
4. BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
5. Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
6. Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
7. Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
8. Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
9. Terkena Virus
10. Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
11. Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.
Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.
Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :
ASUS Motherboard disini
ECS web Site disini
GIGABYTE Motherboard disini
Micro Star International (MSI) Motherboard disini
DriverStock Tempat download berbagai driver disini
Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.
Bios adalah salah satu komponen tak terpisahkan dari komputer kita. Dan kadang, kita ternyata harus mengupdatenya agar jadi lebih baik. Update Bios bisa dilakukan under windows maupun under dos. Update yang paling gampang menggunakan utility under windows seperti winflash. Tetapi update under windows biasanya sering terjadi error apabila ada program yang mengakses informasi dari BIOS. Terlebih untuk flashing BIOS Mod tidak disarankan under windows karena bisa terjadi error.
Langkah-Langkah Update BIOS
Langkah yang paling safe menurut saya adalah under DOS dengan windows 98 DOS.
Pada toturial kali ini akan dibahas update BIOS pada AMI Bios under dos. Beberapa hal yang perlu disiapkan:
• File BIOS yang akan digunakan untuk update, sesuaikan dengan jenis motherboard anda
• Program flashernya yaitu AFUDOS (biasanya disertakan langsung saat download update BIOS)
• Bootable Flash disk
• UPS
Membuat Flash disk bootable
Flash disk digunakan untuk meload DOS sistem sehingga dapat digunakan untuk update. Untuk membuatnya siapkan program berikut ini:
• HP USB TOOL
• msdossystem
Adapun Prosedur urutan nya (beda IC bios beda perlakuan) :
1. Buat USB Bootable Disk terlebih dahulu
2. Install HP Format USB Utility
3. Jalankan software HP Format USB Utility
4. Download file MS Dos File System
5. Extract dan taruh filenya di tempat dimana saja
6. Jalankan software HP Format USB Utility
7. Format USB anda dan centang “Create a DOS startup disk” serta centang “using DOS system Files located at” dan arahkan file msdos system files yang terdapat di folder tempat anda menyimpan
8. hpusb
9. Klik Start jika sudah siap. Tunggu sampai proses selesai
10. Copy file BIOS dan AFUDOS ke dalam flash disk agar mudah copy saja di bagian root direktory
11. Pasang USB Flashdisk yg telah siap booting sebelum komputer dihidupkan
12. Masuk ke Bios dengan menekan “DEL” ketika komputer baru dinyalakan
13. Masuk ke menu “Advance BIOS Feature”
14. Pilih “Hardisk boot priority”, lalu jadikan Flashdisk anda boot prioritas no. 1 dgn tombol ‘+’ atau ‘-’ pd keyboard
15. Simpan konfigurasi BIOS ini dgn menekan tombol ‘F10?, lalu tekan ‘Y’ (Yes), lalu enter
16. Komputer akan restart, dan biarkan hingga masuk ke DOS Operating System
Update Bios
Setelah masuk ke DOS Prompt ketikan :
AFUDOS nama file bios /p /b /n /c
Tunggu prosesnya sampai selesai jangan sampai PC mati atau di restart untuk itu gunakan UPS agar proses update lancar dan tidak terhenti. Prosesnya memakan waktu sekitar 3 menit.
Catatan :
Program flasher AFUDOS harus bernama AFUDOS agar bisa dieksekusi
Bagi anda yang mempunya motherboard ASRock Wolfdale D667-1333 R 2.0
Silahkan download AMIBIOS yang sudah saya modif dengan SLIC 2.1 dan EFI: Maknyos atau Ziddu
SLIC 2.1
Praktek YUKKKK..... (Beda BIOS nya)
Percobaan kali ini saya kita pakai Acer Aspire 4736G maka saya bahas masalah update bios-nya yang sebenernya jarang dilakukan
Tapi perlu diingat, proses update pada bios atau Flash Bios harus hati-hati alias ada syarat-syarat yang sebenernya mudah, akan tetapi kadang dilupakan. Perlu saya ingatkan disini agar prosesnya lancar dan tidak terjadi hal-hal yang fatal seperti gagal booting karena biosnya rusak.
Syarat-syarat ini tidak hanya untuk laoptop Acer saja tapi untuk semua jenis komputer, dari PC sampai Laptop, yakni;
• Persiapkan Laptop anda dalam keadaan prima
• Batere Laptop dalam keadaan Fully Charged
• Atau bisa saja langsung pakai listrik
• Tidak ada giliran pemadaman listrik, harus diingat jadwal pemadaman oleh PLN..bila perlu telpon dulu itu orang PLN.
• Laptop dapat booting dan masuk ke windows secara sempurna, tidak ada kendala apapun.
• Material Updating BIOS siap dan tidak error. (download disini, sudah teruji 100% ga error)
• Anda dalam keadaan sadar, ga minum alkohol, ga tidur, ga pingsan, apalagi coma..ya ga seeeeh..
• Baca dulu caranya Flasing, seperti adanya file bertuliskan 'README.txt'
• Kalau di sini anda cukup menjalankan file KALG0208.exe yang terdapat di file download-an [cukup dijalankan di windows]
• Proses tersebut jangan diganggu dengan menjalankan program lain.
• Ikuti sampai selesai, biasanya ditandai 'Rebooting'
Proses Update BIOS Pada Laptop
Proses Update BIOS Pada Laptop. Basic Input/Output System (BIOS) bertujuan untuk memberi graphical user inteface (GUI) atau antarmuka kepada firmware komputer Anda. BIOS diperlukan untuk memastikan hardware computer anda sepertiprocessor, graphic card, audio controller, dvd drive berfungsi dengan baik.
Pengeluar komputer biasanya akan menyediakan update pada bios komputer atau laptop Anda untuk memastikan komputeranda lebih stabil dan bebas dari bugs. Apabila komputer atau laptop anda mengalami masalah seperti overheat atau cepat panas, audio tidak berfungsi, dvd drive gagal berfungsi, dvd drive tidak dapat di pakai untuk burn cd, masalah graphic atau display, disarankan membuat bios update terlebih dahulu sebelum Anda bawa ke tukang servis komputer. Kalau nasib baik, masalahAnda akan selesai dan bisa menghemat keuangan dan waktu Anda.
Basic Input Output System atau dikenal dengan sebutan BIOS merupakan media inisialisasi hardware sebelum dilakukannya startup OS. Selain itu BIOS juga mempunyai tugas antara lain :
1. Inisialisasi dan checking hardware yang disebut dengan POST (Power On Self Test)
2. Memuat dan menjalankan OS
3. Mengatur konfigurasi dasar (Date, Time, Storage, Booting, Stabilizer)
4. Media sinkronisasi antara OS dengan Hardware (BIOS Runtime Services)
Peringatan: Update BIOS bermakna Anda akan flash bios lama ke versi terbaru. Kegagalan dalam proses mengupdate bios akan mengakibatkan komputer Anda rusak, pastikan Anda tahu apa yang di lakukan dan jika tidak, silahkan minta bantuan teman yang lebih ahli. Sisi Lain tidak bertanggungjawab atas kegagalan dalam proses mengupdate BIOS.
Tutorial ini menggunakan laptop Acer 4736G, Windows 7 64bit. Cara untuk laptop atau komputer lain seharusnya tidak banyak berbeda.
1. Check bios version; ketik dxdiag pada search menu.
Dalam screenshot di atas, dxdiag menampilkan versi bios yang terdapat pada laptop InsydeH20 version 2.08.
2. Di website Acer Australia, terdapat 5 update untuk bios laptop Acer 4736G dan versi terbaru adalah 2.08.
Sebagai contoh, download BIOS versi terbaru yaitu 2.08.
3. Bios sudah selesai didownload, sekarang saatnya untuk menginstall bios update. Buka file zip yang didownload dan ada dua folder, yaitu DOS dan Windows. Ada dua cara untuk bios update yaitu melalui DOS, Anda harus copy file ke dalam bootable disk kemudian run file .bat pada dos, atau hanya perlu run executable files (.exe) dari dalam windows.
Menurut saya, cara yang paling mudah adalah update bios melalui windows.
4. Jika Anda sudah siap untuk update bios melalui windows, double click pada file .exe yang berada di dalam folder windows.
Perhatikan versi bios yang ingin Anda update. Jika versi current bios adalah tidak sama dengan new bios, Anda perlu tekan OK untuk memulakan bios update.
5. Pastikan bateri laptop berfungsi serta sambungan daya listrik pada laptop Anda tidak ada masalah. Silahkan tutup semua processes lain pada Windows explorer.
6. Setelah bios diupgrade, laptop anda akan direstart, dan apabila berhasil masuk ke dalam windows, coba check sekali lagi versi bios pada dxdiag untuk memastikan bios sudah berhasil diupdate.
7. Jika berhasil, selamat saya ucapkan dan semoga beberapa masalah hardware atau laptop slow dan banyak bugs itu sudah selesai.
8. Cara untuk update bios pada laptop lain, selain laptop Acer seperti HP, Dell, Asus, Lenovo, Toshiba, Compaq dll adalah lebih kurang sama dengan cara diatas.
0 komentar: