Friday, 5 February 2010

Bibir Pecah-Pecah

Bibir yang pecah-pecah merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Bibir yang pecah dapat mengurangi nilai estetika pada wajah, apalagi jika kita memiliki kebiasaan mencuplik atau menggigit bibir yang pecah-pecah, sehingga menjadi luka dan berdarah.

Bibir pecah-pecah ini terlihat sepele, tetapi kita pastinya sudah tahu kalau masalah ini bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan rasa sakit, terutama saat makan. Bibir pecah-pecah ini juga bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan.

Jika tidak ditangani dengan benar, malah bisa memicu retakan dan perdarahan pada bibir. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas harian kita.



Tanda-Tanda

  1. Bibir terasa kering dan semakin lama semakin parah rasa keringnya.
  2. Bibir menjadi pecah-pecah.
  3. Terkadang bibir menjadi luka dan mengeluarkan darah.

Penyebab

  1. Terkena angin, matahari, dan udara kering.
  2. Tidak cocok menggunakan produk kosmetik tertentu.
  3. Kebiasaan menggigiti bibir.
  4. Dehidrasi atau kurang minum.
  5. Kurangnya kebersihan rongga mulut juga bisa berpengaruh karena infeksi di rongga mulut bisa menjalar ke bibir.
  6. Bibir pecah juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi virus, jamur, dan bakteri.

Pencegahan

  1. Mengoleskan krim yang mengandung minyak pada bibir, misalnya lip balm atau lip gloss.
  2. Tidak menjilat dan menggigiti bibir. Air ludah dapat menguap dengan cepat dan bibir menjadi lebih kering daripada ketika sebelum dijilat.
  3. Banyak minum untuk mencegah dehidrasi.
  4. Jika udara terlalu kering, sebaiknya menggunakan humidifier atau meletakkan baskom berisi air di kamar yang menggunakan AC terus-menerus.
  5. Menghindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
  6. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B serta asam lemak, seng, dan zat besi. Kekurangan zat-zat tersebut juga dapat memicu terjadinya bibir pecah-pecah.

0 komentar: