Friday, 5 February 2010

Bau Mulut

Bau mulut atau juga dikenal sebagai halitosis bisa dialami oleh siapa saja. Bau mulut berkaitan dengan kebersihan mulut kita. Tentunya tidak menyenangkan, jika kita berbicara tiba-tiba orang-orang pergi menghindari kita.

Salah satu penyebab bau mulut adalah adanya senyawa belerang yang melekat di permukaan lidah. Bakteri-bakteri lidah menghasilkan senyawa-senyawa berbau menyengat dan asam-asam lemak yang merupakan 80-90% penyebab bau mulut

Tanda-Tanda

Mulut mengeluarkan bau yang tak sedap.


Penyebab
  1. Mengonsumsi makanan yang berbau tajam, seperti bawang putih atau bawang merah.
  2. Menumpuknya plak bakteri pembusuk dari partikel makanan yang ada pada gigi, gusi, dan lidah.
  3. Mulut kering selama tidur.
  4. Adanya gangguan pencernaan.
  5. Konstipasi/sembelit.
  6. Merokok.
  7. Konsumsi obat-obatan tertentu yang memungkinkan banyaknya sel mati mengumpul pada lidah, gusi, dan dinding bagian dalam pipi.
  8. Memiliki gigi berlubang sehingga bakteri bisa bersarang di dalamnya.
  9. Jarang menyikat gigi, terutama setelah makan.

Pencegahan
  1. Memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dan lidah, minimal dua kali sehari (sehabis makan dan sebelum tidur).
  2. Membersihkan gigi dengan benang gigi agar tidak ada sisa makanan yang terselip di antara gigi.
  3. Berkumur dengan cairan pembersih mulut, sehingga mulut akan terasa lebih segar.
  4. Minum air putih sebanyak-banyaknya agar tidak ada bakteri yang menumpuk di dalam mulut dan tenggorokan.
  5. Tidak merokok.
  6. Minum air teh beraroma mint.
  7. Banyak mengonsumsi kemangi.
  8. Berkumur dengan air garam.
  9. Periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.

0 komentar: