KOTA Paris yang romantis merupakan rumah bagi salah satu museum yang paling populer dan paling banyak dikunjungi wisatawan yaitu Museum Louvre. Namun ternyata, kota ini masih menyimpan banyak museum unik lainnya yang tak kalah menarik.
Museum apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip Travelerszone:
Museum Kapal Selam Prancis Argonaute
Kapal selam bekas milik angkatan laut Prancis yang diluncurkan pada 1958 kini menjadi sebuah museum di Paris. Pengunjung dapat merasakan bagaimana hidup seorang angkatan laut di dalam kapal selam. Dipensiunkan pada 1982, kapal selam Argonaute telah melakukan perjalanan hingga Kanal Saint Denis sebelum diangkat dan dijadikan museum pada 1989.
Musee Francais de la Carte a Jouer (Museum Kartu)
Museum Kartu bertempat di Issy-les-Moulineaux, di pinggir Kota Paris. Museum ini memenangkan penghargaan Museum Terbaik di Eropa pada 1999. Isi koleksi museum mencapai 6.500 jenis desain permainan kartu dan barang-barang yang bersangkutan.
Musee du Vin (Museum Wine)
Museum yang terletak di alun-alun Charles Dickens dekat Menara Eiffel ini menampilkan sejarah wine di Kota Paris. Museum ini juga memerbolehkan pengunjung merasakan wine-wine tua yang mahal di museum ini.
Fragonard Musee du Parfum (Museum Parfum)
Museum yang boleh dimasuki secara cuma-cuma ini berlokasi di rumah Napoleon III. Museum ini memiliki koleksi perlengkapan pembuat parfum juga botol-botol parfum dalam berbagai ukuran dan desain yang memperlihatkan sejarah perkembangan parfum di kota ini.
Musee Galliera (Museum Fesyen)
Museum satu ini merupakan kiblat bagi para pencinta fesyen. Dari sekira 70.000 itemfesyen yang menjadi koleksinya, Anda akan menemukan koleksi-koleksi dari desainer kelas dunia, seperti Christian Dior, Jean Paul Gaultier, dan Yves Saint Laurent.
Musee du Fumeur (Museum Merokok)
Museum kecil ini didedikasikan untuk para perokok. Di sini Anda dapat menemukan berbagai jenis alat perokok seperti pipa, shisha, cerutu, dan lain-lain. Koleksi lainnya adalah fotografi dan video mengenai konsumsi tembakau.
0 komentar: