Wednesday, 13 June 2012

7 Trik Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan


Anda pernah terjebak dalam pembicaraan yang membosankan dan pada akhirnya merasa canggung untuk mengakhirnya? Merasa canggung untuk mengakhiri percakapan ketika sedang berdiskusi atau bertemu dengan relasi kerap terjadi. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk keluar dari situasi tersebut dengan sopan, misalnya beralasan harus mengangkat telepon, pergi ke kamar kecil, dan sebagainya.

Seperti dilansir The Grindstone, beberapa ahli dalam berkarir mengungkapkan cara terbaik yang dapat membantu Anda mengakhiri pembicaraan dengan relasi.

1. Tetap Santai
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/165412_1.jpg
Seorang ahli komunikasi yang  juga pimpinan di Roshini Performance Group, Roshini Rajkumar mengatakan jika Anda tetap santai untuk berpamitan atau mengakhiri pembicaraan, maka semuanya akan berjalan dengan lancar tanpa perlu memberikan alasan mengapa Anda harus pergi dan mengakhiri pembicaraan tersebut.
2. Tunggu Adanya Jeda
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/165455_2.jpg
Menurut Regina Barr, Pendiri dan CEO RedLadder, jika topik yang dibicarakan antara Anda dengan relasi sudah begitu membosankan, sebaiknya tunggu adanya jeda disela-sela pembicaraan tersebut. Saat jeda tersebut, Anda dapat mempunyai kesempatan untuk mengakhirinya dengan sopan tanpa harus memotong saat relasi Anda sedang berbicara. Misalnya dengan menjulurkan tangan untuk bersalaman sambil tersenyum dan mengatakan 'senang sekali bertemu dengan Anda, sampai ketemu lagi'.

3. Jujur
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/165617_3.jpg
Seorang perekrut dari AccountSource, John Gouthro, Jr mengatakan Anda bisa saja langsung berkata jujur. Misalnya dengan mengatakan, "Maafkan saya. Saya tahu kita seharusnya bicara lebih banyak. Ini kartu nama saya, sangat menyenangkan bertemu dengan Anda. Saya berharap bisa berbincang-bincang di lain waktu." Kalimat tersebut dapat membantu Anda terlepas dari situasi yang membuat Anda canggung. Hal ini sangat efektif karena selain jujur​​ dan sederhana, relasi Anda pun akan mengerti bahwa pada Anda tengah sibuk dengan pekerjaan.
4. Mengatakan Ingin ke Toilet
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/165711_4.jpg
Menurut pakar karir, Hector Cisneros, salah satu alasan untuk mengakhiri pembicaraan yang membosankan yaitu dengan mengatakan ingin ke toilet. Misalnya dengan berkata "Maaf, apakah Anda tahu di mana kamar kecil?" dengan begitu Anda dapat keluar dari perangkap pembicaraan yang membosankan tersebut.

5. Katakan Ada Janji Bertemu Orang Lain
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/165925_5.jpg
Seorang Psikologi Klinis, Nancy Irwin mengatakan cara profesional untuk dapat keluar dari percakapan apapun yaitu dengan menjabat tangan seseorang, melihat matanya dan berkata "Maaf memotong pembicaraan ini, mungkin kita bisa lanjutkan di lain
waktu karena saya ada janji bertemu dengan orang".

6. Mengalihkan Perhatian ke Orang Lain
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/170000_6.jpg
Rachel Dotson dari ZipRecruiter mengatakan untuk mengakhiri pembicaraan Anda bisa mencoba mengalihkan perhatiannya pada orang yang memang dia tuju. Misalnya dengan mencoba memperkenalkan dia pada orang yang memang dibutuhkannya. Sehingga di saat Anda sedang berbicara dengan relasi, kemudian merasa canggung untuk mengakhirinya, Anda dapat mengatakan, "sudah bertemu dengan rekan saya belum? Kalian harus bertemu, dia orang yang tepat. Ayo kita cari dia."

7. Memberikan Pujian
http://images.detik.com/content/2012/02/23/1133/170237_7.jpg
Memberikan pujian saat mengakhiri suatu percakapan juga dapat dilakukan. Sebagai contoh, "Saya suka pandangan Anda mengenai industri ini". Pujian yang baik dapat membuat relasi Anda senang sehingga Anda dapat mengakhiri pembicaraan tanpa ada perasaan tidak enak.

0 komentar: