Saturday, 30 July 2011

7 Pembunuhan Paling Sadis yang Dilakukan Oleh Anak di Bawah Umur

1. Tim Kretschmer

Seorang remaja 17 tahun pergi ke bekas sekolah tinggi di Winnenden, Jerman pada tanggal 11 Maret 2009 dan insiden fatal pun terjadi. Dia menembak dan  membunuh 9 siswa, 3 guru dan 3 para pengamat sebelum menembakkan pistol itu ke kepalanya sendiri.

Dia baru pulih dari perawatan psikiatris karena depresi ketika penembakan terjadi. Sehari sebelum penembakan terjadi, Kretschmer mengumumkan rencananya pada chatroom internet. Nilainya yang gagal membuatnya harus mengejar ketertinggalannya, dan ini kemungkinan merupakan pemicu untuk tindakan yang ia lakukan.

2. Jeffrey Weise

Pada tanggal 21 Maret 2005, Jeffrey Weise (16) membunuh kakek dan pacar kakeknya. Dia melanjutkan untuk masuk sekolah dengan mobil polisi kakeknya dimana ia mulai menembak dan membunuh 5 siswa, 1 guru dan 1 penjaga keamanan sebelum menembakkan pistol pada dirinya sendiri. Penyebab dari tindakannya ini terutama karena dia sering dihina dan dilecehkan.

3. Dylan Klebold dan Eric Harris

Dylan Klebold bersama dengan Eric Harris pergi ke Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 dan melukai 12 teman sekelas dan 1 guru pelatih. 21 orang lainnya terluka dalam penembakan, banyak dari mereka yang terluka dan cacat oleh peristiwa ini.

Harris dan Klebold adalah individu yang merasa depresi. Mereka ditindas di sekolah dimana mereka belajar. Video tentang insiden oleh kedua siswa ini menggambarkan bahwa peristiwa yang terjadi di Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 sengaja direncanakan selama berbulan-bulan. Buku harian di kamar mereka juga menggambarkan ketidakpuasan dengan hidup dan sekolah mereka.

4. Kelly Ellard

Virk Reena 14 th sering dikucilkan dan diintimidasi oleh orang lain di sekolahnya. Dia sering berusaha untuk dapat diterima oleh orang lain. Dia menghisap ganja, minum alkohol dan tidak mematuhi keluarganya, dan itu semua ia lakukan hanya agar terlihat keren.

Pada tanggal 14 November 1997, Virk diundang ke sebuah pesta dekat Jembatan Craigflower dimana ia mengkonsumsi alkohol terlalu banyak.

Disana, dia dicecar oleh sekelompok 8 orang remaja yang melecehkan dan mengejeknya. Kelly Ellard dan Warren Glowatski, dua anggota dari kelompok remaja, mulai mengikuti Virk saat dia berjalan menjauh.

Ellard dan Glowatski mengalahkan Virk dan memaksanya untuk melepaskan sepatunya. Ellard, yang berusia 15 tahun pada saat itu, membenamkan Virk sampai dia mati.

Selama di pengadilan, Ellard terkenal karena sarkasme dan sering mengamuk. Dia gagal untuk menyadari beban tindakannya. Setelah 3 percobaan, Ellard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2005 dengan kemungkinan pembebasan bersyarat dalam waktu 7 tahun.

5. Joshua Phillips

Joshua Phillips dihukum karena membunuh tetangganya Maddie Clifton yang berusia 8 tahun yang dilaporkan hilang, pada tahun 1998. Ibunya menemukan mayat yang diplester di tempat tidur Phillip, tujuh hari setelah Clifton hilang.

Phillips dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Dia tidak pernah menyatakan alasan mengapa dia melakukan pembunuhan.

6. Eric Smith

Eric Smith 13 tahun, dihukum karena menyumpalkan baterai dan memukul seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994. Dia melanjutkan dengan tindakan sodomi pada bocah 4 tahun itu dengan tongkat lalu dia menimpakan batu-batu besar pada tubuh kecil korbannya yang remuk.

Smith dihukum minimal 9 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat kedua. Dia masih di penjara dan permohonan jaminan untuk kebebasanya 5 kali ditolak. Ejekan dijadikan sebagai alasan untuk perilaku buruk Smith.

7. Lionel Tate

Bocah berusia 12 tahun ini mengaku meniru gerakan gulat ketika ia memukuli sampai mati seorang gadis berusia 6 tahun pada tahun 1999.

Dia juga mengklaim bahwa ia telah mengunci posisi kepala gadis itu sebelum membenturkannya ke meja. Meskipun siswa cemerlang, Tate dikenal karena perilaku temperamentalnya dan sering mencuri dan dia pernah diskors 15 kali di sekolahnya.

Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001 untuk pembunuhan tingkat pertama. Ketika kasusnya dikaji ulang pada tahun 2004, dia dibebaskan.

Pertahanan percaya bahwa uji kompetensi mental harus sudah dilakukan sebelum sidang. Sekarang dia masih dalam masa percobaan dan memakai monitor pergelangan kaki.

0 komentar: