Home
Info
Isu Darah Babi di Filter Rokok
Isu Darah Babi di Filter Rokok
Hakim Sorimuda Pohan: Silakan Bantah Soal Babi Itu secara Ilmiah Jakarta - Anggota Komisi Nasional (Komnas) Pengendalian Tembakau, Hakim Sorimuda Pohan meyakini filter rokok yang beredar di Indonesia mengandung hemoglobin babi. Pernyataan ini kembali menimbulkan kehebohan.
Hakim mendasarkan keyakinannya pada penelitian Christien Meindertsma, peneliti dari Eindhoven, Belanda. Ia yakin filter yang mengandung darah babi juga beredar di Indonesia, sebab Indonesia belum membuat filter sendiri dan masih impor. Perusahaan pembuat filter kebanyakan ada di Eropa. Berikut wawancara Monique Shintami dan Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Hakim Sorimuda Pohan:
Pernyataan Anda bahwa setiap filter rokok yang ada di Indonesia itu mengandung darah babi kini menjadi heboh. Bagaimana ceritanya Anda membuat pernyataan itu? Saya dikirimi publikasi-publikasi terakhir tentang tobacco product. Saya baca hasil investigasi Christien Meindertsma, bahwa hemoglobin yang digunakan untuk filter rokok adalah hemoglobin dari rumah potong. Rumah potong yang ada di Eropa, yang banyak di sana, rumah potong untuk hewan babi. Jadi ternyata filter itu diberikan hemoglobin, celakanya hemoglobin berasal dari darah yang dipotong dari hewan babi.
Apa fungsi hemoglobin babi dalam filter rokok? Saya baca dalam penelitian Christien itu, ternyata filter rokok supaya efektivitas menangkap gas karbon monoksida (CO) menjadi sangat tinggi, dia dibubuhi hemoglobin.
Saya dokter, saya paham betul bahwa hemoglobin adalah bagian komponen darah yang berfungsi mengikat oksigen untuk dibawa ke seluruh bagian tubuh. Tetapi kalau ada kompetisi antara hemoglobin dan oksigen serta hemoglobin dan CO, maka katanya dengan CO 600 kali lebih kuat.
***
Wawancara selengkapnya bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 84, 8 Juli 2013). Edisi ini mengupas tuntas ‘Isu Darah Babi di Filter Rokok’. Juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik Hukum ‘Akhir Tragis Si Briptu Cantik’, Kriminal ‘Mengharap Dinamit Disangka Dodol’, Bisnis ‘Kilau Logam Mulia Meredup’, Berita Komik ‘(Lagi) Heboh Novi Amilia’, Gaya Hidup ‘Berlomba Masuk Sekolah Mahal’, rubrik Seni Hiburan dan review film ‘The Lone Ranger’, WKWKWK “Lagu Tandingan ‘PKS’ Sefti”, serta masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download diapps.detik.comdan versi pdf bisa di-download di www.majalahdetik.com. Gratis, selamat menikmati!!
sumber : detik.com
0 komentar: