Monday 18 April 2011

7 Suku–suku di dunia yang memiliki sihir paling kuat

1. GYPSY
http://hermawayne.blogspot.com
Kaum Gypsy adalah  pengembara, ras misterius, tersebar di seluruh Eropa dan bagian Asia, Afrika, dan Amerika. Sebenarnya suku Gypsy adalah orang yang tidak mempunyai rumah permanen, atau disebut nomaden. Tetapi jika kita mempermalukan mereka, maka mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata berbau kematian kepada kita.

Sihir:
Mungkin Lamia merupakan sihir paling buruk yang digunakan orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan untuk hukuman. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena, dll, dan mengucapkan mantra kepada benda tersebut. Lamia va lua sufletele lor, ?i le pun în locul s?u în cazul în care sufletele nu va fi din nou reîncarnare (Lamia mengambil jiwanya setelah beberapa hari, dan membawanya ke siksaan tak berujung). Satu hal yang perlu diingat, jangan tertipu oleh dandanan mereka.

2. INDIAN
http://hermawayne.blogspot.com
Suku Indian adalah suku, bangsa, atau kelompok atau komunitas masyarakat adat di Amerika.

Sihir:
Sihir terjahat masyarakat pedalaman Amerika ini adalah Na Munda. Ini berbeda dengan voodoo yang ada di Haiti. Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah menggunakan media badan mereka dengan nyanyian atau mantra dan tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Belakangan ini sihir ini juga digunakan untuk menyembuhkan dan peramalan.

3. BULGARIAN MYSTERY
http://hermawayne.blogspot.com
Bulgarian Mystery merupakan kumpulan orang dari Bulgaria yang memiliki sihir tingkat tinggi jarak jauh. Sihir ini digunakan untuk perebutan wilayah pada zaman pembagian daerah di Eropa Timur.

Sihir:
Sihir paling mengerikan masyarakat Bulgaria adalah nyanyian. Malka Moma yang dinyanyikan dengan nada tinggi merupakan sihir yang unik dan berbeda dari suku lainnya. Tetapi, sekarang sihir ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah dijadikan budaya masyarakat Bulgaria dalam menyanyi.

4. KIYUKU
http://hermawayne.blogspot.com
Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa sampai ke Ethiopia.

Sihir:
Sihir yang dimiliki adalah Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetahiu dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang bilang menurunkan hujan, Santet, bahkan ada beberapa yang mengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju

5. MAYA
http://hermawayne.blogspot.com
Maya merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan suku yang paling modern pada zaman tersebut karena sudah dapat menghitung kalender bintang, dan merupakan ahli matematika.

Sihir:
Jangan berpikir bahwa Maya hanya suku yang mempunyai kemampuan berhitung saja, Toltec adalah nama, atau julukan kepada tertua Maya, atau bisa disebut orang bijak. Mereka memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang, dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang berasal dari suku mereka atau musuh. Suku inilah yang memerangi bangsa Indian.

6. MAASAI
http://hermawayne.blogspot.com
Maasai merupakan suku yang berasal dari Kenya. Arrogant, Fearless, dan Free, merupakan julukan yang cocok bagi mereka. Selama 100 tahun, Maasai tidak mengambil atau terpaku kepada aturan, damai dalam berperang, Uang untuk hidup, dsb.

Sihir:
Sihir mereka cenderung berdoa, mereka memiliki dewa yang bernama Enkai. Tidak heran kenapa suku Maasai dinamakan “Warriors”. Konon dengan bantuan dari Enkai, mereka dapat berlari secepat singa dan juga menjadi kebal.

7.Toraja IndonesiaDan foto di bawah ini juga memiliki 2 versi pandangan ada yang percaya bahwa mayat inilah yang bisa berjalan dan ada juga yang mengatakan bahwa foto ini hanyalah sebuah ritual Ganti Kain yang di kenakan sama mayatnya (pembersihan).
ritual ganti kain mayat tana toraja
Sungguh aneh jika memabaca judul di atas, mana mungkin mayat bisa berjalan sendiri mencari rumah atau tempat pemakamanya. tapi itulah cerita yang terjadi di Sulawesi Barat tepatnya di Tana Toraja. Mayat manusia yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak pernah mati. walaupun mau di cari perbedaannya, ada namun hanya sedikit. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak seperti zombie. Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya, sampai ketujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung dan banyak ceruk dengan berjalan kaki. Dari zaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak dan semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada. Supaya mayat tidak sampai ditinggal didaerah yang tidak dikenal (orang Toradja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan agar ia tidak menjadi beban manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenazah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotisme menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya didalam rumahnya sendiri. Dan bayangkan saja, mayat itu tahu arah jalan, serta tahu yang mana rumahnya! Kendati demikian masih ada satu pantangan: mayat jang berjalan itu tidak boleh disentuh. Mungkin kalau disentuh mukjizat/pengaruh ilmu gaib tersebut akan hilang. Wallahu'alam.

Tidak hanya itu keanehan yang terjadi, Konon di sebuah gua di desa Sillanang sejak tahun 1905 telah ditemukan mayat manusia yang utuh, tidak busuk sampai sekarang. Mayat itu tidak dibalsem seperti yang dilakukan orang-orang Mesir Purba bahkan tidak diberi ramuan apapun. Tapi bisa tetap utuh. Menurut pendapat Tampubolon, kemungkinan ada semacam zat digua itu yang khasiatnya bisa mengawetkan mayat manusia. Kalau saja ada ahli geologi dan kimia yang mau membuang waktu menyelidiki tempat itu, mungkin teka teki gua Sillanang dapat dipecahkan.

Sampai sekarang cerita ini masih menjadi perdebatan di sejumlah forum banyak yang membenarkan seperti yang dikatakan oleh MasihAnakOrang "nama didalam sebuah forum yang mengaku sebagai pribumi" begini anggapannya.. "
emang di toraja kaya gitu gan.
sebelum mayat itu di kubur, kluarga/marganya merayakan pesta (gk tau pesta untuk apa)
di kubur nya pun bukan di kuburan biasa, tapi kubur nya di goa batu, kaya gunung gitu gan trus ada goa nya.
nah di goa itu kalo gk salah untuk 1 marga gan.
stiap marga berbeda² tempat/goa nya.
untuk mayat yang bisa jalan itu memang nyata.
mayat nya bisa jalan sendiri dan bisa manjat sendiri (jalan pake kaki di dinding gunung)
kalo kaya gitu pake ritual gan, ane gk tau ritual nya kaya gimana.
kalo ada orang yang ngomongin dan bertanya "mayat nya kok bisa jalan?" atau ih, mayat nya jalan
mayat nya tiba² gk bisa jalan dan ritual yang di jalan akan sia².
makanya kalo orang² tator(tana toraja) kalo mayat nya jalan pasti hening gan.
takut mayat nya gk jalan.
haha."
Tapi ada juga yang menganggap bahwa cerita ini hanya mitos belaka.!! dan kalaupun ada itu di lakukan pada jaman dahulu banget. seperti yang di katakan oleh Gima dalam jawaban pernyataan di atas, di sebuah forum terbuka "prosesi mayat berjalan di tator (tana toraja)itu hanyalah sebuah MITOS belaka!! dan kalaupun ada itu di lakukan pada jaman dahulu banget..kalo gak percaya bisa tanya penduduk asli toraja apa pernah ada acara penguburan yg mayatnya berjalan dalam kurun waktu 1 abad terakhir. just info gan.. ane walaupun gak lahir di toraja tapi ortu asli toraja..hehehe "?!

0 komentar: