Apa yang Anda lakukan setelah membeli sebuah smartphone? Pertama, tentu mengeksplorasi fitur-fitur di dalamnya. Selanjutnya, saya akan melakukan ini: “mendandani” smartphone agar terlihat lebih keren dan fungsional!
Ibarat mobil, action figure, motor, ataupun mountain bike, smartphone sebagai “boys toys” adalah sesuatu yang sangat nikmat untuk di-ulik. Mengapa? Karena standar itu membosankan!
Maka, setelah mendapatkan Samsung Galaxy S4 dan melakukan eksplorasi singkat fitur-fitur yang ada, saya segera bergegas untuk mencari aksesoris untuk
memaksimalkan kinerja Galaxy S4. Apa saja?
Samsung Galaxy S4 S View
Harga: Rp450.000
Ini gara-gara Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Febri Rusli, yang dalam keynotenya di acara peluncuran Samsung Galaxy S4 menggunakan kover yang unik untuk ponselnya. Dari hasil Google, ternyata memang Galaxy S4 memiliki dua kover resmi: yakni Flip Cover dan Galaxy S View Cover.
Apa bedanya? Flip Cover dibanderol Rp350.000. Bentuk dan bahannya kurang lebih sama S View. Casing ini unik karena langsung menggantikan kover belakang. Akibatnya, ketebalan ponsel hanya bertambah beberapa millimeter saja. Beda dengan kover tambahan yang membuat smartphone jadi bulky.
Beda Flip Cover dan S View hanya pada kaca kecil yang akan menampilkan notifikasi di layar. Kaca ini istimewa, karena kita dapat menyapukan jari untuk untuk mengangkat telpon (tidak perlu membuka kover-nya). Saya mencobanya beberapa kali, dan cukup cool.
Hanya saja, memang dibanding kover yang biasanya dibanderol antara Rp80 ribu-Rp200 ribu, harga Flip Cover dan S View ini memang relatif mahal. Saya membeli warna putih (inginnya yang oranye!) karena yang tersedia di pasar saat ini hanya hitam dan putih saja.
Fish Eye Lens
Harga: Rp115.000
Saya sudah mencari berbagai aplikasi Fish Eye di Google Play tapi hasilnya sangat tidak memuaskan. Akhirnya, mau tidak mau saya membeli lensa Fish Eye terpisah. Istri saya yang membelikannya di Instagram, dengan merek Osino. Harganya hanya Rp115.000 saja. Sejauh ini saya cukup puas dengan efek 180 derajatnya. Hasil foto-fotonya akan saya tampilkan di lain waktu.
Cara kerja Fish Eye Lens ini simpel. Anda akan mendapatkan magnet O-Ring yang ditempel di lensa smartphone. Magnet itu akan melekatkan lensa Fish Eye. Saya sangat suka efek Fish Eye karena serupa dengan GoPro.
AnyMode USB Micro On-The-Go/Sandisk Class 10 16 GB
Harga: Rp200.000 dan Rp150.000
Memori 16 GB Galaxy S4 bagi saya yang konsumsi multimedianya tinggi, sangat terbatas. Saya sudah menambah memori ekstrenal Sandisk Class 10 16 GB untuk menyimpan foto dan video. Dan jika masih kurang, ada AnyMode USB Micro On-The-Go yang walaupun hanya berukuran 4 GB saja tapi cukup fungsional untuk memindah-mindah konten.
USB Micro OTG ini dapat dicolok ke slot USB komputer untuk mengkopi file, dan memindahnya lewat micro USB ke Galaxy S4. Praktis karena Galaxy S4 langsung mengenalinya.
Beats Audio Headset
Harga: Rp800.000-Rp1.000.000
Saya sangat suka menonton video dan mendengarkan musik di perjalanan. Dan terus terang, in-hear headset yang menurut saya kualitasnya sangat baik adalah Beats Audio ini. Suaranya empuk, bassnya juga terasa. Efek surround saat menonton video klip/short movie yang saya unduh dari Vimeo juga sangat nyaman. Memang harganya cukup mahal, tapi sangat worthed. Ohya, saya pernah menuliskan mengapa Anda lebih baik memilih in-ear headset dibandingkan earphone biasa.
Stylus
Harga: tidak tahu.
Saya mendapatkan stylus ini saat menghadiri acara Lenovo. Ukurannya kecil dan ringan. Berfungsi pula sebagai senter. Dan ketika saya coba di Galaxy S4, whoa, dasyat sekali. Stylus Lenovo ini sangat responsif. Baik untuk menggambar, menulis, melakukan tanda tangan, hingga bermain game. Sangat menyenangkan! Bahkan, walau saya tidak bisa menggambar, saya sudah tertarik untuk mengunduh berbagai aplikasi untuk membuat sketsa. Dengan adanya stylus ini Galaxy S4 saya sudah tidak ada beda lagi dengan Galaxy Note kecuali ukurannya yang hanya 5 inci (itu pun sudah sangat cukup).
Samsung Galaxy S4 Wireless Charger
Harga: Rp 999.000
Jujur saya saja cukup iri dengan pengguna Nokia Lumia, karena mereka memiliki kemewahan untuk mencharge smartphone mereka secara nirkabel (menggunakan wireless charger). Kini, kemewahan serupa didapatkan pula di Samsung Galaxy S4. Pengguna Galaxy S4 bisa membeli charger nirkabel buatan Anymode, merek yang mendesain banyak produk aksesoris ponsel.
Meski demikian, ada dua hal yang membuat saya ragu untuk memiliki Wireless Charger Galaxy S4. Yang pertama, karena wireless charger membuat saya tidak bisa mengakses smartphone saat sedang di charge. Bagi saya ini penting. Pertimbangan lainnya adalah harga yang bisa 4x lebih mahal dibandingkan dengan charger standar yang ada di pasaran saat ini.
Itu tadi adalah beberapa aksesoris untuk memaksimalkan fungsi Samsung Galaxy S4. Mana yang menjadi favorit Anda?
sumber : danevil.com